Bengkulu Tengah, Hallo Sobat Smantig

Debat sengit warnai pilpres OSIS SMA Negeri 3 Bengkulu Tengah, lapangan  menjadi begitu semarak saat berlangsungnya debat terbuka calon ketua OSIS. Dua pasang calon, yakni Decha dan Marsela serta Dimas dan Ilmiando, saling beradu gagasan untuk meyakinkan seluruh siswa agar memilih mereka.

Pilpres OSIS SMA Negeri 3 Bengkulu Tengah berhasil membangkitkan antusiasme siswa. Dua pasang calon, Decha dan Marsela serta Dimas dan Ilmiando, sama-sama memiliki pendukung yang fanatik. Masing-masing pasangan memiliki keunggulan dan daya tarik tersendiri. Decha dan Marsela dikenal sebagai sosok yang kreatif dan inovatif, sedangkan Dimas dan Ilmiando dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan berwibawa.

Pasangan Decha dan Marsela mengusung tema "Inovasi Tanpa Batas". Mereka berjanji akan membawa angin segar bagi OSIS dengan menghadirkan program-program yang kreatif dan inovatif, seperti lomba-lomba berbasis teknologi dan pengembangan minat dan bakat siswa.

Sementara itu, pasangan Dimas dan Ilmiando mengangkat tema "Bersama Kita Bisa Lebih". Mereka fokus pada peningkatan prestasi akademik siswa, penguatan karakter, serta mempererat tali persaudaraan antar siswa.

Masing-masing pasangan memiliki pendukung yang fanatik. Siswa kelas X, Ricky mengaku sangat mengagumi visi dan misi pasangan Decha dan Marsela. "Saya suka ide mereka tentang lomba-lomba berbasis teknologi. Itu pasti akan seru!" ujarnya. Sedangkan siswa kelas XI, Indra lainnya, lebih tertarik dengan program kerja pasangan Dimas dan Ilmiando. "Aku yakin mereka bisa membawa SMAN 3 Bengkulu Tengah menjadi sekolah yang lebih unggul," ungkapnya.

Debat ini tidak hanya menjadi ajang adu gagasan, tetapi juga ajang bagi siswa untuk belajar berdemokrasi. Mereka diajak untuk berpikir kritis, menganalisis setiap program yang ditawarkan, dan memilih pemimpin yang mereka yakini mampu membawa perubahan positif bagi sekolah.