SERUNYA UJIAN PRAKTIK PKWU: SAATNYA ANAK SMA NEGERI 3 BENGKULU TENGAH MEMASAK MASAKAN LOKAL!
Bengkulu Tengah, Hallo Sobat Smantig!
Pasti udah pada tahu kan, kalau kelas XII itu waktunya buat ujian praktik? Nah, di SMA Negeri 3 Bengkulu Tengah, ujian praktik PKWU kali ini seru banget lho! Temanya adalah masakan lokal Bengkulu, jadi kita bisa lihat beragam hidangan lezat yang dibuat oleh teman-teman kita.
Bayangin deh, aroma harum sambal tempuyak yang menggoda selera, lezatnya lemeang rebung yang gurih, segarnya pepes ikan yang kaya rempah, dan uniknya pendap ikan teri yang bikin penasaran. Semua itu tersaji di meja ujian, hasil karya anak-anak kreatif kelas XII.
Kenapa Masakan Lokal Bengkulu?
Ternyata, pemilihan tema ini bukan tanpa alasan. Guru-guru di SMA Negeri 3 Bengkulu Tengah ingin kita, sebagai generasi muda, lebih mengenal dan mencintai masakan daerah kita sendiri. Selain itu, dengan mengangkat tema ini, kita juga belajar tentang potensi kuliner Bengkulu yang bisa dikembangkan menjadi peluang usaha.
Sebelum hari H, teman-teman kelas XII sudah melakukan persiapan yang matang. Mereka mencari resep, berbelanja bahan-bahan, dan berlatih memasak di rumah. Saat ujian praktik, mereka bekerja sama dalam kelompok, memasak dengan penuh semangat, dan menyajikan hidangan dengan tampilan yang menarik.
Ujian praktik PKWU ini bukan cuma tentang masak-memasak lho. Ada banyak hal yang kita pelajari, seperti:
- Kerja sama tim: Kita belajar bekerja sama dengan teman-teman, membagi tugas, dan saling membantu.
- Kreativitas: Kita ditantang untuk berkreasi dalam mengolah dan menyajikan masakan.
- Kewirausahaan: Kita belajar tentang bagaimana mengembangkan ide masakan menjadi peluang usaha.
- Pelestarian budaya: Kita ikut melestarikan masakan tradisional Bengkulu.
Ujian praktik PKWU ini benar-benar pengalaman yang seru dan bermanfaat. Selain bisa mencicipi masakan lezat, kita juga belajar banyak hal tentang kuliner, kewirausahaan, dan kerja sama tim. Semoga ke depannya, akan semakin banyak anak muda yang tertarik untuk mengembangkan potensi kuliner daerahnya.
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini